Senin, 17 Oktober 2011

Tupoksi tak sesuai kemampuan

Hari ini kami disibukan dengan kegiatan entri rka, namun sangat disyangkan bahwa kami punya pejabatdi bidangnya yang tidak mampu mengentri nya, sehingga kegiatan ini keseluruhannya ku bebankan kepada dua orang stafku ....saat konfirmsi ke dpkd rupanya,besok terakhir rka tersebut dibuat.....terpaksa deh bergegas mengerjakannya...mudah mudahan ya Allah pekerjaan tesebut dapat kuselesaikan......malas kena muncuang dek pak camat......

Senin, 02 Agustus 2010

aku akan jadi pns pemalas

kekecewaan ku pada atasan makin menjadi-jadi, karena apa yang kulakukan selama ini tidak bisa dihargai. Cara dia memperlakukan hanya sebagai sapi perah.

pada hari Kamis tanggal 29 Juli 2010 bendaharaku menyampaikan bahwa dia ingin ikut ke Palembang dalam rangka perjalanan dinas lalu dia menghasutku agar membujuk atasanku itu. Aku menolak dengan halus bahwa aku tidak mau menimbulkan permasalahan lagi dikemudian hari dan dicap oleh kawan-kawan lain sebagai orang yang gila duit, walaupun di hatiku aku senang diikutkan karena memang siapa yang tidak butuh duit.

rupanya tanpa bilang kepada kabag di langsung potong jalur birokrasi dengan melobi asisten pemerintahan dan kesra dan bersikeras dia mau pergi. akhirnya kepegergiaanya diluluskan dan juga dia berhasilkan memasukan namaku walaupun aku tau bahwa aku di ikutkan hanya sebagai tameng.
awalnya rencana keberangkatan akan menggunakan perjalanan darat dalam anggaranku.

hari itu aku menyelesaikan penandatanganan berita acara kesepakatan dengan pemilik tanah lokasi tapak tower transmisi listrik 275 kV kiliranjao - Payakumbuh kepada semua bapak benny di Solok (Mantan kepala Kantor Pertanahan) pada saat itu cara indra menyampaikan bahwa kok si pipi yang mengatur-ngatur siapa yang pergi atau tidak dalam perjalan dinas, cara dia menyampaikan cukup memancing emosiku.

setelah itu kabag agraria coba merayuku agar tidak ikut kesana dengan alasan agar dapat menyelesaikan pekerrjaan pembayaran ganti rugi. namun aku kurang senang dengan penyamnpaian nya itu seakan-akan perilaku zalim dan seenaknya itu cukup menyakitkan aku.maka dihati ku kerjakan saja semuanya oleh mu bos......

akibatnya inilah akhirnya aku malas masuk kantor...........

Rabu, 27 Januari 2010

Pegawai Negeri Sipil (PNS)merupakan pelayan masyarakat (Subjek Pelayanan)walaupun di satu sisi PNS juga merupakan objek dari pelayanan.Sebagai subjek Pelayanan PNS dituntut agar mampu memberikan Pelayanan Prima kepada masyarakat.
PELAYANAN PRIMA ini harus didukung dengan komitmen dari Semua Pihak termasuk PNS itu sendiri..

Namun demikian, banyaknya sorotan yang muncul mengenai rendahnya disiplin PNS sehingga kualitas pelayanan yang diberikan sangat rendah. Kenapa hal ini bisa terjadi?.......
Yang sering kita dengar penyebabnya adalah karena rendahnya pendapatan sebagai PNS.........

Namun menurut penulis, ini bukanlah faktor utama penyebab rendahnya disiplin PNS....
sebenarnya penyebab rasa malas tersebut sudah komplek baik itu berasal dari dalam diri (kepribadian) maupun yang terbentuk karena pengaruh dari lingkungan sebagai berikut:
1. PNS di rekrut dari orang-orang yang tidak punya komitmen yang kuat untuk bekerja.
2. Sistem Reward dan Punishment yang tidak berjalan, sehingga aturan menjadi diabaikan.
3. Pembinaan Pegawai yang amburadul, karena pengaturan waktu (time controlling)dalam melaksanakan pekerjaan tidak ada.Rutinitas kerja bagi setiap pegawai tidak terlaksana mengingat kuantitas pegawai yang bengkak.
4. Terlalu sibuk menjalankan Umega (Usaha Menambah Gaji)mengingat tingkat kebutuhan ekonomi makin meningkat karena keinginan makin banyak.
5.Tidak adanya panutan dari atasan.
Pada dasarnya aturan yang ada (Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 Tentang Peraturan Disiplin PNS) cukup bagus, apalagi diatur lebih lanjut baik melalui keputusan Bupati maupun edaran-edaran di masing-masing daerah, namun impact dari aturan itu sendiri tidak pengaruh yang besar kepada perilaku PNS karena permasalahan di atas..